Postingan

Malam

Dalam malam aku menyesal Dalam malam aku pilu Dalam malam aku sesak Dalam malam aku bercerita dalam diam Dulu aku benci saat mamah berisik dengan kondisiku yang sakit, dulu aku benci mamah selalu mengetuk kamarku saat aku sibuk, dulu aku benci mamah memintaku memijat badannya, bahkan aku membencinya karena setiap ulang tahunku tak seindah teman2ku. Namun saat ini aku rindu diperhatikan saat aku sakit, tak ada yang tau sakitnya tubuhki, mungkin tak percaya karena tubuh ini masih mampu bergerak & melakukan banyak hal, sekarang aku rindu diperhatikan saat aku sibuk didalam kabar, sekarang aku rindu mamah walau disetiap ulang tahunku hanyak doa yang mampu diberikan, sekarang aku rindu memijat tubuhnya. Ya, rindu itu memang berat. Mamah juga benar, saat mamah gak ada mamah gak akan minta untuk dipijat lagi. Tapi aku rindu mah. Akupun rindu memelukmu sambil meneteskan airmata. Aku rindu tidur didekatmu sambil merasakan sentuhan lembutmu dikepalaku. Mah tubuh ini sakit, lelah tapi mungkin...
💕  Terimakasih A*****h S*****a A*******a. Kau sudah hadir dalam hidupku yang kurasakan sangat hancur dan hampa. Benar memang kata-kata bijak itu bahwa harta yang paling berharga bagi seorang ibu adalah anaknya. Akan ku kuatkan jiwa & ragaku untuk melindungi, menjaga, merawat serta mendidikmu. Semua hal negatif yang orang lain katakan akan aku simpan hanya dalam hatiku. Yang kau harus tau "Aku baik-baik saja". Itulah yang alm. Nuraman (nenekmu) ajarkan kepada bundamu ini nak.

MT. PRAU 20102019

Gambar
Tak kuduga ini adalah langkah awalku yang benar-benar kulalui bukan hanya untuk melupakan tapi juga untuk memulai dan menemukan arti yang lebih baik tentang hidup ini juga ketulusan yang ada didalamnya. Walau hanya bermodalkan semangat dan tekad awal ini membuatku sadar bahwa Allah selalu memberikan yang terbaik namun aku juga harus berjuang untuk menemukannya. Walau lelah hidup ini tetap berjalan dan kaki pun harus terus melangkah maju. Ya Allah aku rindu menikmati keindahanmu. Terimakasih atas semua kesempatan dan semua anugerah yang KAU berikan untuk hambaMu yang masih sangat kotor ini.

Alhamdulillah

Sudah lama rasa itu akhirnya muncul lagi dan alhamdulillah Allah masih kasih aku kesempatan untuk menikmatinya. Rasa dimana aku menikmati keindahan hati seseorang dengan hati yang nyaman dan terbuka. Rasa dimana aku merasa kalau aku merasa mungkin sudah waktunya aku membuka kembali lembaran baru setalah lama kulalui hari yang penuh dengan suka maupun cita. Entah apa yang harus kukatakan dan kulakukan. Hanya ada air mata yang terus jatuh sebagai bukti aku mensyukurinya. Bolehkah aku merasakan ini? Pantaskah aku merasakan ini?

Kuawali tulisanku kali ini dengan bismillahirrahmanirrahiim . . . . .

Merindu lagi... Selamat datang hari baru Selamat malam hari rabuku Tak terasa dingin ini semakin pilu Semakin membuatku teringat akan hangatmu ibu Kini kusadari arti penting kasih Semua yang tersisa hanya lirih Saat kusadari kau tiada disisiku hanyalah perih Tapi tak dapat aku berkeluh kesah Walau malam berganti pagi yang baru Hati ini terasa tetap ingin dirimu Hanya memanggilmu dalam doaku Berharap dapat memeluk kembali dan merasakan hangatmu

Hanya berharap mampu terbang

Aku hanya manusia yang bermimpi agar mampu terbang tinggi. Kalaupun terjatuh. Masih mampu melindungi makhluk lain yang terluka.